Informasi Conficker Dihargai US$ 250.000

Jakarta – Microsoft rupanya geregetan dengan pembuat virus yang mengobrak-abrik softwarenya. Bukannya memperbaiki produk supaya tidak mudah menjadi korban, raksasa software itu menyediakan US$ 250.000 bagi yang bisa memberikan informasi penyebar worm Conficker.

Jakarta – Microsoft rupanya geregetan dengan pembuat virus yang mengobrak-abrik softwarenya. Bukannya memperbaiki produk supaya tidak mudah menjadi korban, raksasa software itu menyediakan US$ 250.000 bagi yang bisa memberikan informasi penyebar worm Conficker.

Worm yang bernama Conficker atau Downadup menyebar cepat dan menginfeksi jutaan komputer yang menggunakan produk Microsoft di seluruh dunia. Virus itu sangat berbahaya dan bisa membuat sistem menjadi crash.

Microsoft bekerjasama dengan pakar keamanan dan Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN) untuk mencari jejak dan menangkap pembuat Conficker.

"Cara terbaik untuk mengatasi ancaman semacam Conficker atau Downadup adalah dengan pengamanan dan mengelola domain dengan bekerja bersama-sama,” kata chief Internet security advisor ICANN Greg Rattray.

Microsoft menjanjikan akan membayar US$ 250.000 untuk informasi yang mengarah pada penangkapan orang yang menyebarkan kode berbaya itu di internet.

"Kami berharap usaha ini bisa membantu untuk mengatasi ancaman Conficker, termasuk menangkap siapa yang secara ilegal menyebarkan malware itu," kata George Stathakopoulos, general manager Trustworthy Computing Group Microsoft.

"Microsoft melakukan pendekatan gabungan antara inovasi teknologi dan bekerjasama antar sektor untuk melindungi orang dari penjahat cyber," tambahnya.

Berbagai perusahaan termasuk Symantec, F-Secure, VeriSign, Afilias, Internet Systems Consortium (ISC) dan Shadowserver Foundation bekerjasama mengatasi Conficker.

Microsoft menawarkan uang karena menyebarkan worm Conficker adalah tindakan kriminal. Orang yang mengetahui asal Conficker diharapkan utnuk menghubungi polisi dan bekerjasama dengan penegak hukum internasional di negara masing-masing.

Worm Conficker berhasil menyebar cepat karena bisa mereplikasi dirinya sendiri dan memanfaatkan jaringan atau komputer yang belum diupdate dengan software tambalan keamanan terbaru.[

Related Posts by Categories