3/31/2009

Edan, Hacker China Serang 103 Negara


Toronto – Jaringan mata-mata yang bermarkas di China berhasil menghacking dokumen rahasia milik lembaga pemerintah maupun swata di 103 negara. Indonesia disebut-sebut juga menjadi korban.


Toronto – Jaringan mata-mata yang bermarkas di China berhasil menghacking dokumen rahasia milik lembaga pemerintah maupun swata di 103 negara. Indonesia disebut-sebut juga menjadi korban.

Periset Kanada Information Warfare Monitor (IWM)yang memfokuskan pada penelitian spionase China pada komunitas Tibet yang ada di pengasingan, menemukan serangan China makin luas.

"Kami menemukan bukti adanya malware yang menyerang sistem komputer warga Tibet dan mengeluarkan data penting dari kantor milik Dalai Lama," kata peneliti Greg Walton.

Kelompok peneliti itu berhasil mendapatkan sumber serangan itu berasal dari China. Namun tidak tahu identitas atupun motivasi dari hacker itu.

Aktifis mahasiswa untuk pembebasan Tibet, Bhutila Karpoche mengatakan, komputernya telah menjadi korban hacker selama empat lima tahun terakhir. Dia mengatakan sering mendapat email berisi virus yang bisa merusak komputer.

IWM mendapati mata-mata cyber telah berhasil melumpuhkan 1.295 komputer kementrian luar negeri Iran, Bangladesh, Latvia, Indonesia, Philipina, Brunei, Barbados dan Bhutan. Mereka juga menyerang komputer kedutaan besar India, Korea Selatan, Indonesia, Romania, Cyprus, Malta, Thailand, Taiwan, Portugal, Jerman dan Pakistan.

Saat hacker berhasil masuk ke sistem, mereka menggunakan malware untuk menyerang sistem. Kemudian hacker akan menerima dan mengambil data menggunakan malware itu.[ito]

Related Posts by Categories



0 komentar:

Post a Comment

Template Design by SkinCorner