Disubsidi, Harga Laptop Jadi Murah

Surabaya - Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo) Jawa Timur memberikan subsidi Rp 500 juta bagi yang ikut pameran Best Buy 2009. Dana itu dialokasikan sebagai harga khusus untuk produk yang dijual selama pameran.


Surabaya - Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo) Jawa Timur memberikan subsidi Rp 500 juta bagi yang ikut pameran Best Buy 2009. Dana itu dialokasikan sebagai harga khusus untuk produk yang dijual selama pameran.

"Dana subsidi ini sangat tepat diberikan semasa krisis ekonomi global seperti sekarang. Karena hal itu dapat membantu konsumen dalam memperoleh harga produk TI yang relatif terjangkau," kata Sekretaris Apkomindo Jatim, Chandra Prayogo, di Surabaya.

Ia menjelaskan, pemberian dana subsidi kepada vendor ini baru pertama kali dilakukan saat mengadakan pameran produk TI. Hal ini dipicu fluktuasi nilai tukar dolar AS, sehingga berimbas pada naik turunnya harga produk TI.

"Selama ini harga produk TI selalu mengacu pada nilai tukar dolar AS. Apalagi, 90 persen komponennya adalah produk impor," katanya.

Menurut dia, pemberian dana subsidi Apkomindo Jatim dalam pameran yang diadakan pada 27 Februari-3 Maret 2009 bagi 26 vendor peserta pameran itu, berupa potongan harga sewa stan. Pemotongan harga sewa stan ini berkisar antara 25-40 persen.

"Hal ini merupakan sesuatu yang ekstrem, karena tiap tahun selalu terjadi kenaikan harga sewa stan sekitar 10-15 persen. Namun, kini kami justru memberikan potongan harga sewanya," katanya.

Pemotongan harga sewa stan itu, kata dia, semisal harga stan seluas 30-40 meter persegi seharga Rp50 juta, vendor itu bisa mendapat harga Rp30 juta per stan. Potongan harga itu akan dialokasikan berupa diskon harga produknya.

"Konsumen tidak perlu khawatir, karena potongan harga produk TI yang ditawarkan di pameran ini murni diskon sesungguhnya. Harga produk TI di sini bukan harga yang dinaikkan dulu berapa persen dan baru dipotong lagi sesuai persentase kenaikan sebelumnya," ujarnya.

Sementara itu, terkait target penjualan di pameran pertama tahun ini, tambah dia, Apkomindo Jatim optimistis bisa mencapai Rp10 miliar.

"Kami berharap, dari pameran ini dapat memberi kontribusi 80 persen penjualan komputer jinjing atau laptop/notebook dan sisa 20 persennya tersebar dari penjualan aksesoris, printer, komputer personal," katanya.

Pencapaian target itu, sebut dia, sangat diharapkan Apkomindo Jatim. Hal ini sesuai tren pasar produk TI saat ini yang cenderung dikuasai produk laptop daripada komputer personal.
"Sementara itu dibandingkan dengan kondisi pasar lima tahun lalu, komposisi pasarnya justru berbalik yakni 20 persen laptop dan 80 persen komputer personal," katanya.

Related Posts by Categories