3/31/2009

Resesi, Profesional TI Jadi Hacker

Jakarta- Akibat resesi ekonomi beberapa profesional TI beralih menjadi kriminal cyber. Karena mengalami masa ekonomi sulit, industri kriminal cyber di negeri itu terus booming.

Jakarta- Akibat resesi ekonomi beberapa profesional TI beralih menjadi kriminal cyber. Karena mengalami masa ekonomi sulit, industri kriminal cyber di negeri itu terus booming.

“Saat harga saham jatuh seperti jatuhnya batu, banyak profesional TI kehilangan uangnya di bursa saham. Jadi kadang mereka menjual 0days (kelemahan keamanan yang ada di software),” kata Wei Zhao CEO Knownsec , perusahaan keamanan di Beijing.

Ekonomi China yang naik tinggi juga terkena resesi global. Meskipun ekonomi masih tumbuh, tapi perusahaan teknologi seperti Intel, Motorola dan Lenovo telah melakukan pemutusan hubungan kerja dalam beberapa bulan terakhir.

Desember lalu hacker China didapati membocorkan 0day yang terdapat pada Internet Explorer. Saat perusahaan Zhao mempublikasikan detail permasalahan itu, Microsoft buru-buru mengeluarkan tambalannya.

Hacker China cenderung fokus menghacking software yang berjalan di desktop bukannya server. Hal itu karena pasar gelap mau membayar dengan harga tinggi. Biasanya dimanfaatkan untuk menginstal software berbahaya pada desktop yang jumlahnya mencapai jutaan.

Dalam perhitungan Zhao ada lebih 4 juta komputer yang terinfeksi hanya dalam jangka waktu satu hari.

China saat ini diperkirakan memiliki 250 juta pengguna computer sehingga penyerang sangat menjadikan China sebagai sasaran utama. “China memiliki user dalam jumlah besar juga memiliki pasar yang sangat besar,” katanya.

Hacker sudah sering kali sukses melakukan serangan 0day pada beberapa program semacam RealPlayer dan Adobe Flash

Related Posts by Categories



0 komentar:

Post a Comment

Template Design by SkinCorner