Gawat, 80 Komputer Nuklir Hilang

San Franscisco – Sebanyak 80 komputer hilang atau dicuri dari laboratorium senjata nuklir paling besar di AS Los Alamos. Pencurian ini menimbulkan kekhawatiran telah terjadi kebocoran teknologi nuklir ke pihak yang tidak bertanggung jawab.


San Franscisco – Sebanyak 80 komputer hilang atau dicuri dari laboratorium senjata nuklir paling besar di AS Los Alamos. Pencurian ini menimbulkan kekhawatiran telah terjadi kebocoran teknologi nuklir ke pihak yang tidak bertanggung jawab.

Lembaga nonprofit Project On Government Oversight (POGO) memposting salinan surat milik Los Alamos National Laboratory yang terdapat di negara bagian New Mexico.

Surat itu menyebutkan 13 komputer di laboratorium itu telah hilang atau dicuri pada tahun lalu, tiga diantaranya hilang di rumah pegawai pada Januari. Sementara 67 lainnya dianggap telah hilang.

"Resiko yang mungkin timbul tidak jelas, karena hanya sedikit data pada kehilangan ini yang telah dikumpulkan,” kata surat itu bertanggal 3 Februari.

Surat itu ditujukan ke pajabat Departemen Energi dengan membubuhkan catatan keamanan cyber tidak berhubungan dengan masalah itu. Tapi hilangnya komputer itu lebih dilihat sebagai kehilangan barang biasa.

Jenis komputer yang hilang, serta informasi rahasia apa yang ada di dalamnya tidak dijelaskan di surat itu. Laboratorium itu menutup rapat informasi mengenai kehilangan itu dan tidak bersedia memberikan komentar.

Los Alamos dibangun sebagai fasilitas rahasia saat Perang Dunia II dan tempat Proyek Manhattan hingga menghasilkan bom nuklir pertama.

Lembaga ini menjadi tempat penelitian utama menyangkut keamanan nasional AS, ruang angkasa, energi terbarukan, teknologi nano dan komputer super

Related Posts by Categories